BACA JUGA:Bercanda Biar Gak Bikin Orang Sakit Hati, Islam pun sudah Memberikan Tuntunan
“Demi Allah, jika Allah memberikan petunjuk kepada satu orang saja melalui perantaraanmu, itu lebih baik bagimu dibandingkan dengan unta merah (yaitu unta yang paling bagus dan paling mahal).” HR. Bukhari dan Muslim.
Begitu pun dengan orang yang mengajarkan keburukan, maka ganjaran keburukan itu juga akan terus mengalir jika orang lain melakukannya.
2. Mendirikan Masjid
Masjid merupakan tempat ibadah yang biasanya tidak hanya dimanfaatkan untuk ibadah shalat saja.
Banyak juga kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid seperti peringatan nuzulul qur’an, maulid nabi, hingga kajian.
Tidak hanya itu, masjid juga sering kali dipilih oleh musafir sebagai tempat berteduh ketika hujan atau beristirahat selama perjalanan.
Kebermanfaatan masjid ini menjadi pahala yang mengalir kepada siapa saja yang membangun masjid.
3. Mewariskan Mushaf
Mushaf atau Al-Qur’an juga memberikan pahala bagi pembacanya, Al-Qur’an sendiri juga dapat memberikan syafa’at di hari kiamat kelak.
Memberi mushaf secara tidak langsung menjadi bentuk perbuatan sedekah jariyah karena jika Al-Qur’an tersebut dimanfaatkan dengan baik, dibaca bahkan diamalkan akan mengalirkan pahala bagi si pemberi.
Salah satu dalil Al Quran yang relevan adalah dalam Surah Al-Baqarah : 261, Allah SWT berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Ayat ini menunjukkan bahwa setiap amal kebaikan yang kita lakukan, termasuk memberi Al Quran, akan mendapatkan balasan dari Allah SWT yang melimpah ruah.