Awas! Ini 6 Bahaya Konsumsi Makanan yang Dibakar, Nataru Jangan Sampai Overeating

Sabtu 23-12-2023,07:01 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Zeri

SUMEKS.CO – Akhir tahun sudah di depan mata, dalam menyambut pergantian tahun sudah melekat erat budaya di masyarakat dengan kembang api, terompet dan makanan yang dibakar.

Beragam makanan yang disajikan dengan cara dibakar pasti selalu ada, memiliki cita rasa yang mengunggah selera dan mengeluarkan aroma khas yang tampak lezat. 

Beberapa makanan yang dibakar pasti selalu ada seperti jagung bakar, ikan bakar, iga bakar, kambing guling, bebek bakar, steak atau daging bakar, ayam bakar dan olahan sate.

Namun tahukah kamu ternyata jika mengkonsumsi makan-makanan yang dimasak dengan cara dibakar secara berlebihan, dapat menimbulkan serta memicu beragam bahaya yang mengancam kesehatan.

BACA JUGA:Waspada, Trauma Masa Kecil Pada Anak Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Loh!

Itulah mengapa disarankan untuk tidak overeating dan membatasi makanan bakaran yang tersaji pada saat tahun baru.

Berikut ini 6 bahaya mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar secara berlebihan.

1. Gizi menghilang

Salah satu bahaya mengkonsumsi makanan bakaran secara berlebihan adalah bisa menghilangkan kandungan gizi pada makanan.

BACA JUGA:Yuk Simak! Manfaat Lari Marathon Bagi Kesehatan Tubuh serta Tips Bagi Pemula

Salah satunya adalah jenis daging yang biasa menawarkan kandungan protein yang baik bagi kesehatan tubuh. 

Protein biasanya sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi untuk memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh. 

Tapi sangat disayangkan, pengolahan daging dengan cara dibakar apalagi pada suhu yang tinggi bisa menghilangkan kandungan protein tersebut.

Solusinya bisa dengan membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama agar seluruh bagian daging dapat matang sempurna dan lebih merata tanpa menghilangkan semua kandungan protein.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Manfaat Saffron Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Nyeri Haid

Namun tetap saja disarankan untuk tidak overeating atau tidak makan secara berlebihan untuk mencegah pemicu datangnya penyakit lain.

Kategori :