Jika menanam di lahan, pastikan tanah tidak dalam kondisi kering. Beri lubang dengan kedalaman 8-10 cm, masukkan bibit dan tutup kembali lubangnya.
Untuk menanam umbi saffron sebaiknya dilakukan secara bergerombol dan berbaris, beri jarak sekitar 6- 8 cm antar kelompok umbi.
3. Cara budidaya saffron dan perawatannya
Pada dasarnya saffron termasuk tanaman yang suka sinar matahari dan tanah kering. Oleh karenanya pastikan tidak terlalu sering dan banyak menyiramnya.
BACA JUGA:6 Fakta Tentang Tanaman Patang Tulang yang Jarang Diketahui, Yuk Simak Penjelasannya!
Idealnya siram 1-2 kali seminggu saat musim panas. dan rutin untuk mengecek kelembapannya. dan ketika sedang musim hujan, dilakukan penyiraman seminggu sekali saja
Pastikan juga memupuk tanaman tersebut setidaknya 1-2 minggu sekali dengan pupuk kompos. Di tanah yang gembur, Anda bisa memupuknya 1 tahun sekali
4. Pemanenan
Pemanenan bunga saffron biasanya agak lama waktunya dan muncul 6-8 minggu setelah ditanam, tapi bisa juga akan tumbuh lebih lama.
BACA JUGA:Mulai Sekarang Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman Hias
Dalam satu umbi akan menghasilkan satu bunga, dan tiap bunga hanya akan menghasilkan 3 putik saffron saja.
Nah, setelah paham cara budidaya saffron, sudah bisa mencoba untuk menanamnya di rumah.(*)