SUMEKS.CO – Pneumonia atau infeksi paru-paru dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Penyakit ini tidak boleh diabaikan dan sangat penting untuk diwaspadai orang tua.
Pennyakit pneumonia pada anak dapat menyebabkan gangguan serius bahkan kematian bila tidak segera ditangani. Gejalanya mirip seperti saat terserang batuk dan pilek biasa.
Nah hal tersebut menyebabkan orang tua menyepelekan gejala tersebut, padahal bisa saja batuk dan pilek menjadi gejala awal pneumonia.
Pneumonia pada anak terjadi saat paru-paru anak mengalami peradangan ataupun infeksi.
BACA JUGA: Waspada Wabah Pneumonia Misterius di China, Kenali Cirinya Sejak Dini
Infeksi tersebut kemudian akan menuju paru-paru dan menyebabkan adanya penumpukan cairan, sehingga akan membuat aliran udara yang ada didalam paru-paru menjadi tersumbat.
Bila sudah ada di kondisi gejala pneumonia tersebut akan menyebabkan nafas anak menjadi semakin berat sehingga akan menyebabkan kesulitan saat sedang bernafas.
Lalu, apakah pneumonia pada anak bisa sembuh? Setiap penyakit akan menemukan obatnya mengutip dari laman siloamhospitals.com, sebagaian besar kasus pneumonia pada anak dapat smbuh dalam waktu satu sampai dua minggu dengan dilakukannya cara penangangan yang tepat.
Lebih baik mencegak daripada mengobati, bukan ? nah oleh sebab itulah penting untuk semua orangtua mengenali bagaimana gejala pneumonia pada anak sejak dini serta cara pencegahannya.
BACA JUGA:Benarkah Memberi Anak Ikan Salmon Sejak Dini Bisa Bikin Otak Lebih Cerdas? Cek Faktanya Disini
Telah dilansir dari berbagai sumber, inilah gejala penumonia anak yang bisa dilihat sejak dini serta cara pencegahannya,
Secara umum, gejala pneumonia yang terjadi pada anak yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Pada anak di bawah usia lima tahun dengan batuk dan atau sesak napas, ciri-ciri pneumonia bisa dilihat dari pernapasan cepat atau tarikan pada dinding dada bawah saat bernapas
Gejala pneumonia yang ditunjukkan oleh setiap anak penderita pneumonia biasanya akan berbeda-beda, tergantung dari penyebababnya, apabila disebabkan oleh bakteri, maka beberapa gejala yang akan dirasakan adalah :
- Mengalami demam
- Terlihat sesak nafas
- Diare dan muntah-muntah
- Batuk kering ataupun berdahak yang disertai denan lendir
- Mudah mengalami lelah
- Kehilangan nafsu makan
- Pada kondisi yang lebih serius akan terjadi perubahan warna bibir dan kuku yang membiru