SUMEKS.CO - Sebagian besar orang memvonis makanan menjadi penyebab asam urat, meski hal itu dibantah keras praktis pengobatan holistik, dr R Cahyono.
Justru asam urat disebabkan terganggunya fungsi organ ginjal, sehingga tidak ada kaitan antara asam urat dengan makanan yang dikonsumsi.
dr Cahyono membeberkan bila makanan yang selama ini dituduh biang kerok penyebab asam urat, tentu sudah begitu banyak orang terkena asam urat karena makanan itu.
"Pada soto Betawi ada emping, katanya kena asam urat. Saya paling hobi makan soto betawi, seminggu sekali saya makan soto betawi, tapi saya tidak kena asam urat," tegas dr Cahyono.
BACA JUGA: Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Agar Tubuh Menjadi Sehat dan Bugar di Pagi Hari
Begitu juga faktor kurang olahraga juga dikaitkan dengan terkena asam urat, juga tidak ada korelasinya.
dr Cahyono membeberkan, terganggunya fungsi organ ginjal menjadi penyebab pasti asam urat, dimana fungsi ginjal sebagai filter darah.
Darah perlu difilter karena merupakan tempatnya racun dan sisa metabolisme. dr Cahyono pun setuju dengan ajaran Islam yang mengharamkan mengkonsumsi darah.
"Makanya Islam makan daging sapi itu halal, darah sapi haram. Islam itu benar, semua dapat dijelaskan secara ilmiah," tegas dr Cahyono.
BACA JUGA:Muka Kusam? Ini 5 Tips Gampang Mencerahkan Kulit Wajah, Nomor 1 Sering Terabaikan
Alasan tidak boleh mengkonsumsi darah, karena darah merupakan tempatnya berbagai macam racun.
Begitu juga dengan darah yang mengalir pada tubuh manusia, makanya darah yang mengalir pada tubuh manusia harus difilter.
Dimana sisa metabolisme dari protein inilah yang namanya purin itu yang akan menjadi asam urat.
Sehingga jika ginjal normal, tidak akan terkena asam urat meski mengkonsumsi makanan yang selama ini disebut sebagai penyebab asam urat, seperti emping, daun singkong dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Beberapa Manfaat Mengkonsumsi Buah Strawberry, Buat yang Suka Lupa Cocok Banget Loh!