Akun instagram fashion Zara banjir kecaman. Brand asal Spanyol ini dinilai tidak peka dengan kondisi Gaza saat ini.
Zara dituding netizen mengeksploitasi kondisi pembantaian di Palestina.
Padahal masyarakat dunia sedang mengupayaka mengakhiri agresi militer Israel di Palestina.
Koleksi Zara Atelier ini diduga menggambarkan korban pemboman di Gaza. Model Kristen McMenamy tampak berfoto diantara patung yang dibungkus kain putih.
Netizen menilainya itu sebagai kain kafan, dan background yang menunjukkan kondisi yang berantakan.
Konten Mama Lina inipun menuai dukungan netizen, diantaranya yang sumeks.co kutip:
“Jangan pernah membeli dari zara lagi”, komentar akun @Dina Fikry:
@Aya: “Boycott zara selamanya”
“Saya (juga) tidak akan pernah membeli apa pun dari Zara lagi,” tulis akun @Flaminia Vannini.
@Zainabm: “Boikot Zara”
@Antar: “Kemarin saya melihat di mal banyak wanita dan gadis Arab membeli dari Zara di sini di Rumania mereka tidak peduli apa-apa hanya membeli pakaian dan bersenang-senang”
@Blonderlustt: “Teman-teman ingat bukan hanya zara adalah seluruh grup Inditex: Stradivarius, Bershka, massimo dutti, oysho..”
@Carmen Sindiego: “Zara adalah pakaian yang dibuat dengan murah dan mereka menandainya seperti orang gila. Semua ukuran juga aneh. Dear @Zara Home Official, cara berjudi dan kehilangan LMAO”