Data 11 korban pendaki gunung Marapi yang sudah teridentifikasi juga sudah diposting di akun instagram BPBD Kota Bukit Tinggi beberapa waktu lalu:
Hari Selasa pukul 20.22 WIB telah mengidentifikasi 11, Sedangkan hari Senin ada 5 yang masuk dan teridentifikasi 5, dari 23 orang yang diperkirakan meninggal di dunia.
Korban yang kita terima sebanyak 21, “Kemarin 5 dan hari ini ada 16 yang masuk, dari 5 yang masuk, teridentifikasi 5, dan hari ini masuk 16 dan yang sudah teridentifikasi 11,” ungkap Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Polisi drg. Lisda Cancer di Bukittinggi, Selasa malam.
Jadi masih ada tersisa 5 dan akan kita selesaikan proses identifikasinya besok pagi.
Irfanda Memandu Teman-temannya
Irfanda Mulya sukses membawa turun banyak pendaki dari Gunung Marapi.
Irfanda Mulya menyampaikan permintaan maaf, karena tidak semua yang bisa dia pandu ke bawah.
Tampak video Irfanda Mulya saat ditanya tim penyelamat beredar di media sosial.
Banyak orang mendengarkan keterangan Irfanda Mulya, hingga ruangan menjadi cukup padat.
Petugas di lokasi memberikan himbauan agar warga dapat mundur memberikan ruang pada Irfanda Mulya.
Video keterangan Irfanda Mulya juga diposting diakun @fadliibra8, dan menuai banyak komentara netizen:
Akun @Mumu meminta pada netizen untuk mengartikan apa yang dikatakan Irfanda yang mengunakan bahasa daerah. “Tolong translate”, pintanya.
Pemilik akun @user33999362153763 menatakan, apa yang diucapkan Irfanda adalah: