Sejarah Rohingya, Etnis Muslim Myanmar Berwajah India, yang Mengungsi ke Indonesia

Senin 11-12-2023,14:40 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi Darmawan

Sejak abad ke-15, komunitas muslim ini mendominasi wilayah Arakan Utara dan dari cucu cicit mereka inilah yang hingga hari ini kita kenal dengan nama Rohingya. 

Nenek moyang etnis Rohingya adalah muslim. Nenek moyang etnis Rohingnya adalah orang-orang yang memberikan pengaruh pada kerajaan Buddha. 

Selama perjalananya tinggal di Arakan, populasi muslim Bengal semakin meningkar pada abad ke-17. 

BACA JUGA:Abu Ubaidah Benarkan Bahwa Pasukan Israel Pakai Pampers, Benda Itu Selalu Ditemukan pada Jasad Pasukan Zion

Muslim Bengal dipekerjakan di berbagai bidang kerja di Arakan. Pekerjaan muslim Bengal ini diantaranya ialah juru tulis bahasa Arab, Bengali, dan Persia di pengadilan-pengadilan Arakan meskipun sebagian besar yang tersisa ialah umat Buddha.

Penduduk muslim ini juga mengadopsi pakaian islam dari Kesultanan Muslim Bengal. Ini merupakan sejarah gemilang yang dimiliki Rohingya.

Namun sayangnya, sejarah ini ditutup-tutupi bahkan dihilangkan yang menjadi salah satu bentuk deislamisasi.

Deislamisasi adalah penghilangan harkat islam. Deislamisasi adalah cara negeri-negeri Barat berusaha merusak islam dari dalam dengan menghapuskan decara perlahan sejarah dan nilai-nilai islam.

BACA JUGA:Pengakuan Tentara Israel Mereka Berperang Melawan ‘Hantu’ Terbukti, Pejuang Hamas Bisa Muncul Dimana Saja

Rohingnya adalah korban persekusi yang sangat panjang. Genosida ini sudah terjadi kurang lebih puluhan hingga ratusan tahun sebagai dampak kejatuhan izzah umat islam di dunia sejak kekhalifahan Utsmaniyyah. 


Etnis mulsim Rohingya yang mengungsi ke Aceh, Indonesia.--net

Seiring dengan runtuhnya kekhalifahan Utsmani yang merupakan pilar kekuatan bersatunya umat islam, runtuhlah pula kejayaan umat islam yang hampir terjadi di seluruh negeri.

Pada masa penjajahan Inggris yang menyebar ke seluruh dunia. Inggris menguasai banyak wilayah seperti India, Bangladesh, dan wilayah sangat besar di Asia Selatan lainnya. 

BACA JUGA:Sepekan Dirawat Maya Regev Pulang, Dokter Israel Bikin Fitnah ‘Bye-bye Syukron’ Sebab Dikasih Obat Clonazepam

Tidak terkecuali Arakan Utara yang didominasi oleh muslim. Karena kesewenangan Inggris yang gemar mengadu domba antar etnis dan rasa, terciptalah permusuhan besar antara warga asli Myanmar yang beragama Buddha dan berbahasa Burma pada etnis minoritas terlebih pada kaum muslim Rohingya.(*)

Kategori :