Ada beberapa kemungkinan, kemungkinan kaitannya adalah mungkin timunnya sudah tidak terlalu segar, mungkin Anda sebenarnya tidak terlalu menyukai rasa timun dalam bentuk minuman, mungkin pemenuhan nutrisi Anda kurang karena Anda sudah merasa cukup hanya dengan mengonsumsi timun, atau campuran lain dalam minuman tersebut yang menyebabkan pusing.
Misalnya jika ternyata timun tersebut terpapar bahan kimia seperti pestisida. Yang mana diantara kemungkinan tersebut tepatnya memang baru bisa diketahui dengan pemeriksaan terlebih dahulu.
Ia menyarankan, jika memang keluhan pusingnya sangat mengganggu, dan Anda yakin itu memang disebabkan oleh minuman timun, lebih baik hindari konsumsi timun tersebut, terlepas dari apa penyebab spesifiknya.
Karena dalam timun pun tidak ada kandungan nutrisi yang khusus dan tidak dimiliki oleh sayur atau buah lain.
Jadi kalaupun Anda tidak mengonsumsi timun, Anda bisa tinggal menggantinya dengan mengonsumsi yang lain.
Atau Anda bisa mengonsumsinya dalam keadaan utuh bila itu tidak memicu pusing. Jika pusingnya menetap, boleh mengonsumsi obat pusing yang dijual bebas dengan membaca aturan pakai yang tertera. (*)