Dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa burung gagak merupakan hewan yang sangat istimewa, karena burung gagak menjadi simbol datangnya kematian yang layak bahwa seorang manusia yang sudah mati atau meninggal harus segera dikubur.
Maka sudah jelas, sebenarnya mitos mengenai burung gagak tersebut belum pasti dan tidak mendasar. selanjutnya akan memaparkan mengenai beberapa mitos dari beberapa negara di dunia mengenai mitos burung gagak sebagai pertanda kematian.
Dalam berbagai budaya yang ada di dunia yang dilansir dari berbagai sumber yang ada, burung gagak dianggap sebagai simbol kematian. mitos yang mungkin berasal dari kebiasaan burung gagak yang terlihat sering berkeliaran di sekitar tempat pemakaman.
Mitos yang berkembang di Indonesia, adanya burung gagak hitam tersebut sering berkaitan dengan cerita mistis dan pertanda adanya kematian.
BACA JUGA:Mitos vs Fakta, 5 Kepercayaan Sehari-Hari yang Belum Banyak Diketahui, Nomor 2 Sering Terjadi
Apalagi, jika burung gagak tersebut berputar-putar di atas atap rumah seseorang sambil bersuara, maka mitosnya akan ada yang meninggal di dalam rumah tersebut.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat jawa, jika burung gagak mengeluarkan suara dihalaman pekarangan ataupun teras rumah seseorang, maka mitosnya akan ada orang terdekat pemilik rumah yang akan meninggal.
Menurut kepercayaan mereka jika waktu burung gagak bersuara , maka akan menunjukkan ciri-ciri dari orang yang akan meninggal tersebut, yaitu jika burung gagak tersebut bersuara saat tengah malam maka yang akan meninggal adalah orang dewasa atau orang yang berilmu.
Pada kepercayaan dari masyarakat barat, dipercaya bahwa burung gagak adalah hewan peliharaan kesukaan dari seorang dukun atau penyihir, menurut kepercayaan masyarakat tersebut pengguna dari ilmu hitam mempunyai kemampuan untuk berubah menjadi burung gagak, oleh sebab itulah kebanyakan orang menjadi takut pada burung gagak.
BACA JUGA:Mitos 8 Benda Wajib Ada Dirumah Dipercaya Bisa Mendatangkan Rezeki Berlimpah, Nomor 6 Gak Nyangka!
Pada kepercayaan masyarakat barat tukang sihir merubah dirinya menjadi gagak hitam karena ketika sedang merasa terancam atau diburu oleh masyarakat, maka dipercaya penyihir tersebut secara leluasa dapat terbang dengan bebas tanpa diketahui.
Seperti dalam budaya Celtic di wilayah Eropa yang dikutip dari berbagai sumber menyebutkan bahwa, burung gagak hitam ialah jelmaan dari dewi cantik bernama Morrigan yang ternyata Khan seorang dewei kematian yang berkaitan dengan hantu dan setan, dewi ini memiliki tugas sebagai perantara dunia manusia dengan dunia roh.
Dalam budaya Yunani, burung gagak adalah burung penjaga hades, dewa dunia bawah. sedangkan dalam ritual voodooo atau sebuah ajaran ilmu hitam yang mematikan , burung gagak dijadikan sebagai bentuk pengorbanan.
Dengan cara mengambil darah burung gagak kemudian disiramkan ke boneka voodoo yang terbuat dari kayu yang menyerupai bentuk manusia sambil mengucapkan sumpah serta kutukan terhadap mangsanya, sehingga akan menyebabkan mangsa tersebut merasakan kesakitan yang bisa saja sampai berujung dengan kematian.
BACA JUGA:Mitos 8 Benda Wajib Ada Dirumah Dipercaya Bisa Mendatangkan Rezeki Berlimpah, Nomor 6 Gak Nyangka!
Selanjutnya di suku Cherokrr di wilayah Amerika sendiri mempercayai bahwa datangnya burung gagak hitam menjadi sebuah firasat akan terjadinya sebuah bencana cukup besar yang akan menghampiri, kemudian jika ada sekelompok burung gagak hitam terbang dan datang ke wilayah suku Cherokee, maka dipercaya akan mendatangkan malapetaka.