"Dari jumlah itu, 30 persenya menaiki LRT. Artinya kedua akomodasi ini bermanfaat bagi masyarakat," bebernya.
Selain itu, Rode juga menambahkan, saat ini penggunaan Feeder LRT masih tak dikenakan biaya hingga akhir tahun 2023.
Penumpang Feeder LRT sambung Rode, baru dikenakan tarif biaya Rp2.000-Rp4.000 pada 2024 mendatang.
"Itu hanya kisaran tarif, namun sampai saat ini masih dalam kajian," ungkapnya.
BACA JUGA:Luncurkan Kartu Edisi Sumpah Pemuda untuk Penumpang LRT
Sementara itu, Rode kembali menjelaskan, jika Koridor Feeder di Kota Palembang seharusnya memiliki 17 Koridor.
Namun, karena keterbatasan biaya, Pemkot Palembang hanya bisa membiayai 2 koridor dan DJKA 5 koridor.
"Harusnya ada 17 koridor yang bisa melayani masyarakat. Tapi karena keterbatasan biaya jadi saat ini baru ada 7," tutupnya.