SUMEKS.CO - Anime secara bahasa merujuk pada sebuah pengucapan orang Jepang terhadap film animasi.
Merujuk pada sejarah anime, umumnya berasal dari adaptasi serial manga, komik khas Jepang. Namun ada juga anime yang diadaptasi dari novel Jepang.
Dikatakan bahwa animasi Jepang malah sudah dibuat sejak sekitar tahun 1917. Namun saat itu film animasinya masih terbilang sangat kaku, belum seperti sekarang.
Sedangkan untuk film anime modern seperti sekarang yang telah ditonton di seluruh dunia, baru mulai dikembangkan pada tahun 1960-an.
BACA JUGA: Mengupas Misteri Kehancuran Hubungan Manusia dan Robot, Anime Pluto Akan Segera Tayang di Netflix
Tokoh yang menjadi pelopor perkembangan anime modern adalah seorang mangaka bernama Osamu Tezuka.
Selanjutnya pada 1 Januari 1963 karya pertama Osamu Tezuka muncul di stasiun televisi Jepang. Bahkan, Osamu Tezuka mendapatkan julukan God of Manga atau Dewa Manga.
Seiring dengan berjalannya waktu, anime mulai dikenal dan populer di stasiun TV Indonesia dan yang pertama kali menayangkan anime adalah TVRI.
Anime pertama yang tayang di Indonesia berjudul Wanpaku Omukashi Kum Kum pada tahun 1970an. Setelah itu muncul beragam judul anime di pertelevisian Indonesia.
Setidaknya di tahun 2000-an awal, film anime pernah mencapai masa kejayaannya di stasiun televisi Indonesia. Sampai-sampai banyak Merchandise sampai video game adaptasi dari anime yang laku keras di Indonesia.
Hingga akhirnya KPI melarang penayangan anime di televisi Indonesia dengan berbagai alasan yang menurut para pecinta anime dinilai agak berlebihan.
Sampai hari ini kayaknya hanya tersisa Doraemon dan Ninja Hatori yang masih tayang tiap hari Minggu di RCTI, Detektif Conan di NET TV dan Pokemon di Mentari TV.
Meski zaman sekarang menonton anime terbilang gampang sebab bisa melalui streaming atau berlangganan di salah satu aplikasi.
BACA JUGA: Dijamin Asik dan Anti Boring, Ini 5 Rekomendasi Film Anime di Netflix