SUMEKS.CO - Toyota, sebuah perusahaan otomotif terkemuka asal Jepang, telah berhasil menancapkan kedudukan yang kukuh di hati konsumen Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan perolehan pangsa pasar Toyota yang selalu berada di urutan teratas selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2023, Toyota berhasil meraih pangsa pasar sebesar 32,3%, jauh di atas pesaingnya yang terdekat, Daihatsu, dengan pangsa pasar sebesar 24,5%.
Perusahaan ini diwakili oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota di Indonesia, yang memiliki peran utama dalam memperkenalkan dan mengembangkan kehadiran merek ini di seluruh negeri.
BACA JUGA:KPU Banyuasin Dirikan 2 TPS Di Tegal Binangun, Ini Tujuannya
Sejarah perjalanan PT Toyota Astra Motor (TAM) dimulai pada tahun 1971 sebagai importir kendaraan Toyota.
Pada saat itu, TAM hanya bertanggung jawab atas impor dan distribusi produk Toyota di Indonesia. TAM memulai usahanya dengan menunjuk lima main dealer di berbagai kota di Indonesia.
Pada tahap awal, PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya terlibat dalam proses impor produk Toyota dari Jepang ke Indonesia. TAM hanya bertanggung jawab atas distribusi produk Toyota di Indonesia.
Pada tahun 1976, mereka membangun pabrik perakitan bodi, diikuti oleh pabrik perakitan mesin pada tahun 1982.
Langkah-langkah ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan fisik perusahaan, tetapi juga menandai tonggak penting dalam evolusi Toyota di Indonesia.
BACA JUGA:Bunga Anyelir, Tanaman Hias yang Cocok untuk Taman Rumah Juga Bisa Dibudidayakan
Sejak waktu tersebut, Toyota telah berhasil membangun citra sebagai salah satu merek otomotif paling dominan dan diminati di Tanah Air.
Kualitas produk, keandalan, dan komitmen terhadap inovasi telah menjadi poin-poin kuat yang mendorong daya tarik konsumen terhadap mobil-mobil Toyota di Indonesia.
Toyota telah melalui perjalanan yang panjang dan berliku untuk menjadi salah satu merek terkemuka di pasar otomotif Indonesia.
Toyota memulai perjalanannya sebagai importir produk Toyota dari Jepang ke Indonesia. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan produk Toyota di Indonesia, TAM mulai mengembangkan peranannya.