SUMEKS.CO - Pengidap diabetes disarankan untuk menghindari mengkonsumsi nasi hangat, atau lebih baik mengkonsumsi nasi sudah dingin.
Alasan tidak baik penderita diabetes mengkonsumsi nasi hangat, karena nasi tersebut cepat menaikan gula darah.
Sedangkan nasi dingin lebih baik dikonsumsi penderita diabetes dibandingkan nasi hangat, karena nasi dingin mengandung pati resisten yang mengubah nasi tidak cepat menaikan gula darah.
Justru yang lebih baik lagi bagi penderita diabetes, mengkonsumsi nasi yang sudah disimpan semalaman, atau dalam keadaan benar-benar sudah dingin.
BACA JUGA:Gawat! 5 Kosmetik Beresiko Kanker Kulit Banyak Dijual Online, Sudah Beli Belum
Meski dari sisi kenikmatannya, mengkonsumsi nasi hangat memang lezat dibanding nasi dingin, tapi ini untuk kepentingan kesehatan penderita diabetes.
Nah apa itu pati resisten yang dapat mengingat gula pada nasi dingin? Pati resisten dapat dicerna lebih lambat.
Hasilnya, pati resisten dapat menyeimbangkan penyerapan karbohidrat lain untuk menyeimbangkan gula darah, mirip seperti serat.
Para ahli mengatakan mendapatkan lebih banyak pati resisten dari karbohidrat dingin juga memiliki manfaat lain.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta! Minum Susu Secara Rutin Bisa Menamabah Tinggi Badan
Manfaat dimaksud, seperti mengatur nafsu makan agar tetap kenyang setelah makan, mencegah penurunan energi dan membantu penurunan berat badan.
Lantas bagaimana cara menyimpan nasi agar tetap aman dikonsumsi?
Meski begitu, menyimpan nasi dalam suhu ruang juga perlu diperhatikan, nasi mengandung spora bacillus cereus yang dapat bertahan pada suhu mendidih yang diperlukan untuk memasak nasi.
Jika nasi didinginkan terlalu lama setelah dimasak atau dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan, bakteri dapat berkembang dari spora.
BACA JUGA:Toko Obat Terancam! Ini Segudang Khasiat Kumis Kucing, 13 Gangguan Kesehatan Ini Langsung Ambrol