OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, terus berupaya untuk menjadikan masyarakatnya lebih berkualitas dan cerdas.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun daya berpikir masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir melalui literasi.
Seperti yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ogan Ilir, yang menggelar Sosialisasi Literasi di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir, Kamis, 30 November 2023.
Sosialisasi Literasi dengan tema Membangun Daya Berpikir Masyarakat dengan Literasi ini, dibuka secara oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Penyampaian Informasi, Pemprov Sumsel Gelar Literasi Digital
Menurut Ardani, kegiatan membaca sangat penting bagi masyarakat, karena dapat mencerdaskan intelektual, spiritual, emosional dan kepercayaan diri seseorang.
Seiring perkembangan zaman, literasi tidak sebatas pada kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung (CALISTUNG), namun juga kemampuan dalam mengolah dan menyampaikan informasi bahkan sampai dengan kemampuan memecahkan masalah.
"Saat ini, literasi tidak hanya sebatas pada literasi baca tulis, namun ada juga literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial dan literasi digital," sebutnya.
Hasil kajian yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional pada tahun 2022, menunjukkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Kabupaten Ogan Ilir masih berada di level rendah.
BACA JUGA:Festival TIK Tahun 2023 Resmi Dibuka, Pentingnya Literasi Digital Untuk Menuju Indonesia Emas 2024
Capaian untuk IPLM masih di angka 61,48, jauh di bawah rata-rata provinsi yang sudah mencapai angka 74,35.
Sedang untuk TGM berada di level sedang, pada angka 47,66, di bawah rata-rata provinsi yang mencapai angka 61,52.
"IPLM dan TGM ini merupakan indeks kinerja kunci bupati. Dengan kondisi ini menjadi tugas bagi kita semua untuk mencari solusi, agar tingkat literasi dan minat baca masyarakat kita dapat ditingkatkan," katanya.
Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Ogan Ilir, Tikha Alamsjah Panca Wijaya mengatakan, bahwa dari kegiatan ini peserta mendapatkan pengetahuan dari paparan yang disampaikan narasumber.
BACA JUGA:Galakkan Literasi Digital Siswa, Cegah Narkoba dan Judi Online bagi Generasi Muda