“Senjata itu ditempelkan di perut saua. Tak lama kemudian datang adik sepupu saya dan pelaku lain ada yang menodongkan pisau ke lehernya. Saya telpon sopir bus kedua, untuk menanyakan parkir dan mengaku sudah dibayar Rp50 ribu,” ungkapnya.
Pelaku tanpa basa basi langsung merampas dompet korban dari saku celana berisikan uang tunai sebesar Rp1,5 juta dan langsung kabur melarikan diri.
Laporan korban tercatat dalam laporan polisi bernomor LP/B/2677/XI/2023/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMSEL. Saat ini sudah ditindaklanjuti Satreskrim Polrestabes, Palembang.(*)