Punya Oli Mesin Motor Bekas? Jangan Dibuang Ya, Bisa Jadi Ladang Cuan Loh

Senin 27-11-2023,07:07 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

SUMEKS.CO - Untuk menghasilkan cuan, banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di sekeliling kita. 

Seperti misalnya oli mesin motor bekas, yang bisa dijadikan sebagai ladang cuan. Cara yang dilakukan tentunya sangat mudah.

Untuk menghasilkan cuan, oli mesin motor bekas bisa dijual ke pengepul. Karena, oli mesin motor bekas sangat diminati oleh pabrik. 

Menurut berbagai sumber, oli mesin motor bekas sebagian besar dimanfaatkan oleh pabrik batu bata yang ada di Indonesia. 

BACA JUGA:SUV Paling Ikonik! Inilah Keunggulan Toyota Fortuner, Nomor 8 Malah dapat Cuan

Oli mesin motor bekas bisa digunakan untuk menjadi campuran bahan bakar bio dieselnya. Khusus untuk pabrik batu bata dibuat bahan bakar tungku.

Untuk harga oli mesin motor bekas sendiri, dihargai Rp 2.000 per liternya. Oli mesin motor bekas sendiri banyak ditemui di bengkel-bengkel. 

Oli mesin motor bekas saat ini masih laku karena masih dicari buat kegiatan produksi di pabrik. Untuk itu, bagi pemilik sepeda motor harus memanfaatkannya dengan baik. 

Selain dijadikan sebagai bahan campuran untuk bahan bakar bio diesel, oli mesin motor bekas juga biasanya dimanfaatkan pengusaha industri mebel untuk mengawetkan kayu. Hal itu bertujuan agar kayu tidak lapuk atau hancur akibat dimakan rayap. 

BACA JUGA:Ini Dia Alasan Kenapa Mitsubishi Minicab MiEV Cocok Untuk Jualan dan Mencari Cuan!

Cara menggunakannya adalah, campurkan solar dengan oli bekas. Perhatikan perbandingannya harus sama, misalnya 1 liter banding 1 liter. Kemudian, oleskan oli bekas di bagian kayu secara merata dan biarkan sampai kering.

Oli mesin motor bekas juga bisa digunakan untuk keperluan pengobatan hewan ternak lho. Biasanya, oli bekas digunakan untuk mengobati hewan yang terjangkit penyakit kudis atau scabies. 

Penyebabnya adalah organisme sarcoptes scabiei. Cara pengobatannya adalah cukup oleskan oli bekas di bagian yang terkena kudis.

Sebagai informasi, oli mengandung senyawa kimia yang terdapat manfaat pada ampasnya, yakni sulfur. Senyawa tersebut bekerja dengan cara mencegah proses oksidasi fosforilasi pada organisme parasit.

BACA JUGA:4 Smartphone dengan Kualitas Kamera Setara DSLR, Bisa Jadi Sumber Cuan

Kategori :