"Hasil menunjukkan bahwa sinyal BMP sangat penting untuk menentukan jumlah gigi pada tikus, dan satu perawatan sudah cukup untuk menumbuhkan satu gigi utuh," beber Takahashi.
Tak hanya itu, Takahashi juga menuturkan, harapan pengujian pada anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun yang mengalami anodontia, kelainan genetik tanpa adanya semua gigi, akan dilakukan jika hasilnya positif.
Kami berharap obat ini dapat disetujui pada tahun 2030, serta memberikan harapan baru bagi mereka yang kehilangan sebagian atau seluruh giginya," tukas Takahashi.