SUMEKS.CO - Yamaha tidak ingin ketinggalan menyajikan bebek retro Adventure. Yamaha PG-1 diluncurkan sebagai bebek retro dengan konsep sepeda motor petualang.
Model yang ditampilkan pabrikan Yamaha sepertinya menjadi lawan sepadan bagi Honda CT125 atau pun CT110, yang juga sepeda motor bebek adventure.
Sepeda motor yang belum diumumkan banderol hargaya ini menggunakan model bergaya retro adventure sebagai basis desainnya.
Lengkap dengan suspensi depan full seperti ‘motor laki’, headlamp berbentuk bulat dan ban tipe dual purpose yang bahkan lebih bergaya trail ketimbang Honda CT125, yang dijuluki bebek termahal di Indonesia itu.
Yamaha PG-1 tampil dengan mesin 114cc, 1 silinder, berpendingin udara. Mesin yang diusung PG-1 ini merupakan mesin yang sama digunakan Yamaha Vega Force.
Dengan mesin menghasilkan tenaga maksimal 9 PS pada 7.000 rpm dan torsi maksimal 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Motor ini menggunaan sistem transmisi semi-otomatis tanpa tuas kopling di handlebar kiri.
Yamaha PG-1 menggunakan sistem suspensi depan tipe full dengan travel 130 mm. Pegas suspensi belakang ganda dengan travel 109 mm.
Secara umum frame yang digunakan Yamaha PG-1 ini berbeda dibandingkan dengan, misalnya Yamaha Finn (Thailand) atau Vega Force kalau di Indonesia. Sepenuhnya memiliki desain yang benar-benar baru untuk frame sasis PG-1 ini.
BACA JUGA:Suzuki Rilis Motor Sport Adventure Terbaru V-Strom 250SX, Siap Bersaing dengan Yamaha WR150x
Sistem pengereman menggunakan rem cakram tunggal di depan dengan kaliper pemasangan aksial. Rem belakang model tromol, tanpa sistem ABS.
Velg model jari-jari atau spoke wheel dengan ukuran ban trail-dual purpose berukuran sama depan dan belakang 90/100-16.
Lampu depan model bulat klasik masih mengguankan bohlam pijar. Dashboard analog dengan penunjukan masih menggunakan jarum, tangki bahan bakar dipasang di bawah jok pengemudi, ukuran 5,1 liter, tinggi jok 795 mm, ground clearance cukup jenjang yakni 190 mm, bobot kendaraan 107 kilogram.
Namun, Yamaha PG-1 ini baru diluncurkan di Thailand. Menyusul Desember ini di Vietnam. Kita tunggu kapan giliran Indonesia.
BACA JUGA:FANTASTIS! Motor Legendaris Yamaha RX King Bekas Termahal Tembus Rp50 Jutaan