Pipa Minyak Bocor Cemari Anak Sungai, Pertamina Sigap Tangani Kendala Operasi Produksi

Minggu 19-11-2023,21:29 WIB
Editor : Edward Desmamora

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Sebagai bagian salah-satu lapangan di Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Prabumulih Field turut mengupayakan produksi minyak dan gas bumi di wilayah Sumatera Selatan. 

Pencapaian produksi migas Prabumulih Field hingga Oktober 2023 sebesar 7254 BOPD untuk minyak dan 111.7 MMSCFD untuk gas. 

Pencapian tersebut selanjutnya turut menyumbang target produksi migas nasional.

Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field selalu sigap menangani kendala-kendala operasi produksi di lapangan, seperti pada insiden kebocoran pipa di Jalan Nigata, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih yang terjadi pada Jumat (17/11). 

BACA JUGA:Pipa Minyak Mentah Milik Pertamina Dicuri, Dipotong-potong Lalu Diangkut Innova

Pipa tersebut merupakan pipa migas 8 inchi jalur pengiriman minyak dari Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Prabumulih Field ke KM 3 Plaju trunkline segmen XIII. 

Insiden ini dilaporkan oleh warga setempat dan langsung ditindaklanjuti oleh tim internal PEP Prabumulih Field dengan melakukan upaya pemasangan clamp, pengelasan titik kebocoran, dan pembersihan limbah paparan di permukaan tanah. 

"Saat ini tim kami sudah melaksanakan upaya pembersihan crude oil yang mengalir akibat kebocoran pipa tersebut agar tidak menyebar lebih luas. Selain itu, terdapat juga vacum truck untuk mengisap minyak yang mengalir serta dilakukan juga penutupan pipa dengan cara clam. Untuk penyebab kebocoran masih dalam investigasi," terang Head Of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, Minggu (19/11).

Lebih lanjut Tuti memastikan insiden ini tidak menghambat proses pengiriman minyak ke KM 3 Plaju. 

BACA JUGA:Diduga Disabotase, Pipa Pertamina di Prabumulih Bocor, Sebabkan Insiden Lingkungan

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat dan pemerintah setempat yang sudah memberikan informasi dan berkoordinasi dengan baik dalam penanganan insiden ini.

"Kami berharap semua lapisan masyarakat turut serta menjaga Objek Vital Nasional (Obvitnas) dengan sama-sama mendukung kelancaran operasi sehingga Pertamina dapat terus berkontribusi memenuhi kebutuhan energi untuk Indonesia," tegasnya.

Sementara, Pertamina juga mengapresiasi masyarakat yang memberikan dukungan untuk kelancaran penanganan dampak dari kendala operasi produksi. 

Perusahaan terus mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika terjadi kerusakan dan atau kegiatan mencurigakan di sekitar jaringan pipa migas dan meminta semua pihak bekerja sama untuk mematuhi jarak aman minimum yang dihitung dari sisi terluar pipa ke kiri dan ke kanan. 

BACA JUGA:Curi Pipa Pertamina, Ujang Tato Dikejar Polisi hingga ke Dalam Kebun

Tags :
Kategori :

Terkait