SUMEKS.CO - Beredar sebuah video rekaman amatir detik-detik pengungsi etnis Rohingya asal negara Myanmar ngamuk, buang bantuan sembako kelaut usai diusir warga Aceh.
Dikabarkan kejadian tersebut terjadi di pesisir Pantai Kuala Pawon tepatnya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireun Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Sebelumnya, warga menolak kehadiran puluhan pengungsi Rohingya saat hendak mendaratkan kapalnya di sekitar pesisir Pantai Kuala Pawon pada Kamis 16 November 2023.
Meski menolak, warga sekitar pesisir pantai pun memberikan bantuan sembako berupa beras dan mi instan kepada untuk bekal para pengungsi selama berada diatas kapal.
"Etnis Rohingya yang ditolak mendarat di pantai Kuala Pawon membuang bantuan sembako dari warga setempat kelaut," tulis narasi video yang diunggah akun @Semangat.News dikutip Sabtu 18 November 2023.
Masih menurut narasi videonya, mereka (pengungsi Rohingya) ngotot dan tetap ingin mendarat di pinggir pantai tersebut.
Diperkirakan, etnis Rohingya yang memaksa untuk mengungsi tersebut berjumlah ratusan orang.
Dari unggahan video lainnya, seorang pria asal Aceh menjelaskan mengapa etnis Rohingya selalu datang ke Aceh.
BACA JUGA:Tim Gabungan Polda Sumsel Bongkar Paksa Pintu Gudang Penimbunan Minyak Ilegal di Ogan Ilir
Dikatakan pria tersebut, para pengungsi Rohingya saat ini bukalah lagi penduduk yang terdampar atau tersasar ke Aceh.
Tapi menurutnya, para pengungsi Rohingya saat ini sudah menjadikan Aceh sebagai tempat tujuan tinggal mereka.
"Aceh sudah menjadi suatu tempat bagi mereka sekarang ini," kata pria Aceh yang saat ini tinggal di Malaysia.
Masih dikatakan pria membeberkan, para pengungsi di tolak di negara Malaysia karena pengungsi Rohingya punya sifat buruk jika sudah mendiami suatu tempat.