AMERIKA, SUMEKS.CO - Wanita ini jijik dengan pemberitaan media barat yang penuh dengen kebohongan.
“Sebagai warga negara Amerika saya jijik dengan pemberitaan media barat,” tegas wanita yang belum diketahui identitasnya ini.
Dikutip dari akun @mualaf2, dia mengatakan menyaksikan berita keluarga kecil di Israel yang sangat dipaksakan harus disiarkan ke dunia.
“Mereka harus mengungsi ke hotel gara-gara serangan Hamas,” katanya.
“Aku sangat sakit dan lelah atas kebohongan pemberitaan media barat selama ini”, tegasnya.
Apalagi Partai Republik dan Demoktrat di Amerika tak mampu memadamkan semua kebohongan demi kebohongan atas apa yang terjadi di Gaza.
“Saya tak lagi melihatnya sebagai sebuah informasi, tapi saya lebih kritis menilai, apa yang sedang terjadi?,” jelasnya.
Wanita ini mengaku menonton berita sebuah keluarga dipindahkan ke hotel akibat serangan Hamas, yang katanya menewaskan 50 orang di kawasan tersebut.
“Berita itu mengatakan betapa sulitnya tinggal di hotel, dengan satu keluarga yang hanya pas dalam satu ruangan, kamar hotel,” katanya.
Menurutnya, berita ini sangat aneh karena melaporkan satu keluarga dari Israel yang mengungsi dan disaat yang bersamaan 2 juta rakyat Gaza tak tahu akan mengungsi kemana?
“Anak-anak di Gaza harus mengungsi di jalanan dan banyak diantaranya terkubur dibawah gedung,” cetusnya.
“Persentan kamu, benar-benar persetan kamu! Tahukah kamu berapa banyak makanan yang tersisa di Gaza?,” ujarnya bertanya.