9 Jenis Batu Alam untuk Dinding Rumah yang Menambah Kesan Natural dan Elegan

Selasa 14-11-2023,09:00 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Tak hanya itu batu candi mempunyai tekstur berupa warna gelap kehitaman. Ternyata, batu candi sudah sejak zaman dulu digunakan sebagai pembuatan candi dan stupa.

Batu candu ini cocok digunakan untuk material dinding luar rumah temasuk cocok digunakan untuk kolam hias.

5. Paras Jogya

Jenis batu alam yang bisa jadi referensi adalah Paras Jogja. Batu ini merupakan jenis batuan kapur lunak dan terbagi menjadi dua corak.

Yakni batu paras Jogja krem dan batu paras putih. Biasanya, batu paras Jogja krem dikenal sebagai limestone.

Penggunaan batu alam ini ternyata lebih cocok jika digunakan pada dinding interior. Hal ini karena batu paras Jogja mempunyai sifat yang lunak sehingga mudah terserang lumut dan jamur. 

BACA JUGA:Ditahan Kejaksaan, Ini Kasus yang Menjerat Kadishub Prabumulih hingga Rugikan Negara Rp750 Juta!

Namun, bisa memasangnya sebagai material eksterior dengan perawatan khusus.

6. Batu templek

Jenis batu alam yang populer sejak zaman dulu adalah batu templek. Jenis batu ini biasanya ditemukan pada rumah tua yang belum dipugar.

Biasanya, batu tersebut digunakan pada bagian eksterior rumah. Salah satu alasan kenapa banyak yang menggunakan batu ini karena harganya yang murah.

Pemasangan Batu templek ini secara acak akan membentuk pola yang tampak mewah. Tidak hanya itu saja, saat terkena hujan, batu templek akan tampak seperti batu yang baru selesai di-coating. Tentunya hal tersebut akan menambah kesan estetik pada rumah.

7. Batu gamping

Batu gamping merupakan jenis batu alam yang masih jarang digunakan. Beberapa orang mungkin mengenalnya dengan nama batu kapur.

BACA JUGA:Komika Inggris Phil Chapman Bikin ‘Joke’ Tidak akan Terima Pengungsi Israel, Takut Toiletnya Diduduki

Adapun jenis batu ini cocok karena mempunyai kualitas yang tahan dengan segala suhu dan cuaca.

Kategori :