OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Perkembangan zaman yang terus menerus terjadi, tentunya akan berdampak pula pada kemajuan teknologi.
Dengan adanya kemajuan teknologi, dikhawatirkan akan membuat permainan-permainan tradisional yang ada juga akan tergerus.
Salah satu permainan yang dikhawatirkan akan tergerus oleh kemajuan tekonologi, adalah layang-layang aduan.
Dimana, sebagian besar generasi muda di Indonesia tanpa terkecuali di Kabupaten Ogan Ilir, lebih mengenal gadget dibandingkan permainan tradisional.
Hal inilah yang membuat muda-mudi di Desa Seritanjung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, berinisiatif menggelar lomba layangan aduan.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Evan, perlombaan ini digelar berkat kerjasama pemuda pemudi Desa Seritanjung dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Palembang.
"Ada 22 peserta yang mengikuti perlombaan ini. Semuanya merupakan anak di Desa Seritanjung ini," ungkapnya, Minggu, 12 November 2023.
Perlombaan layang-layang ini, kata Evan, diharapkan pula menjadi kebangkitan olah raga masyarakat ditengah gempuran kemajuan teknologi.
BACA JUGA:Bupati Panca Mawardi Targetkan Tanjung Senai Jadi Destinasi Layang-layang Hias dan Aduan
"Jangan sampai olahraga masyarakat ini tergerus oleh kemajuan teknologi dan zaman," harapnya.
Bagi para pemenang, panitia memberikan hadiah berupa trofi dan juga uang pembinaan. Kendati tidak terlalu besar, namun Evan ingin mengajak generasi muda untuk melestarikan permainan tradisional.
"Anak-anak zaman sekarang kan lebih senang bermain handphone daripada bermain permainan tradisional," tutupnya.(*)