Teruskan! Aksi Kamu di Media Sosial Sangat Berdampak, Jika Tidak Israel Tak akan Kerahkan Buzzer untuk Meredam

Minggu 12-11-2023,05:04 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Lantas, siapa sebenarnya Hamas? Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @info.teen, 10 Oktober 2023, sosok Hamas dibongkar oleh Ustad Felix Siauw. 

Menurut Ustad Felix, nama Hamas memang telah terdapat di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Dan kemunculan Hamas ini erat kaitannya dengan masalah agama.

BACA JUGA:Erdogan Heran Amerika Kirim Kapal Induk Penuh Pesawat Tempur, Padahal yang Dihadapi Pasukan Paramotor Hamas 

"Ini benar-benar masalah agama yang memang sudah dikasih dalam Al-Quran dan Al-Hadits, bahwa tanah Palestina adalah tanah bermasalah," paparnya. 

Ustad Felix menambahkan, meskipun sudah diketahui bahwa tanah Palestina merupakan tanah yang bermasalah, namun dirinya juga tidak berharap masalah yang ada akan selesai dalam waktu yang cepat. 

"Apalagi sampai menyalahkan Hamas. Mungkin ada yang beranggapan, Hamas sih yang ngebom, Hamas sih yang begini begitu," sebutnya. 

Dikatakan Ustad Felix, bahwa apa yang dilakukan Hamas sudah sesuai dengan sebagaimana mestinya. Dimana, reaksi sebagai orang yang terjajah. 

BACA JUGA:Amerika Minta China Bantu Israel Lawan Hamas, Presiden Xi Jinping Justru Dukung Palestina, Apa Nggak Salah?

"Negara manapun, kalau yang namanya terjajah ya pastinya reaksinya akan melawan. Itu merupakan reaksi normal," tegasnya. 

Dan apa yang terjadi di tanah Palestina, sudah selayaknya dipertahankan oleh Hamas sebagai pejuang. 

"Apalagi tanah mereka dirampas, ekonomi dirampas, dan yang paling parah lagi agama mereka dinistakan," katanya lagi. 

Sebagaimana diketahui, Palestina merupakan kiblat pertama dari umat Islam. Maka tak heran, jika Hamas sangat marah dengan zionis Israel. 

"Mereka punya harga diri, itulah yang diajarkan oleh pejuang-pejuang kita ketika kita terjajah," paparnya. 

BACA JUGA:Radar dan Rudal Pencari Panas Canggih Israel Tak Bisa Deteksi Paralayang Hamas, Semua Kembali Tradisional! 

Agama juga mengajarkan, bahwa ketika terjajah, maka tidak boleh berdiam diri. Akan tetapi, umat harus bergerak untuk menyampaikan yang benar. 

"Perjuangan itu tidak gampang loh," ujarnya. 

Kategori :