PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemuda bernama Hary, warga Bukit Besar yang selama ini dipasung sebab mengalami ODGJ mengaku betah tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang.
Yayasan yang merawat ratusan ODGJ dari Palembang dan beberapa lokasi di Sumsel itu merawat Hary dengan baik.
Putra ke 7 dari bapak Kimsui itu terpaksa dipasung akibat ‘penyakitnya’ itu.
Kimsui yang memiliki 9 anak dengan penghasilan yang minim akhirnya mendapat bantuan dari Peduli Kasih Sesama.
Hary kemudian dititikan di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang.
Pengurus Peduli Kasih Sesama, Suhu Alam terlihat di akun TikTok @Yayasan Bagus Mandiri Insani menjenguk Hary yang kondisinya sudah sangat baik.
Bahkan Hary mengaku betah tinggal di Yayasan. Enak tinggak disini? “Iya enak,” ujar Hary tersenyum.
Suhu Alam berterimakasih pada Ketua Yayasan BMI, Agus Mulyono sebab perkembangan Hary sangat baik sekali.
“Dulu saat saya temui dia sedang dipasung di rumahnya, sekarang kondisinya sudah sangat baik sejak tinggal di Yayasan. Terima kasih kepada Yayasan Bagus Mandiri Insani”, ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat kontrol ke rumah sakit, para ODGJ yang dirawat di Yayasan Bagus Mandiri Insani (BMI) Palembang harus berhimpitan di kendaraan.
Kondisi ini akibat YMBI hanya bisa menyediakan 2 unit mobil maksimal 7 seat.
Sedangkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini harus kontrol 2 kali seminggu untuk memeriksakan kesehatannya.
Tampak di postingan terbaru akun TikTok @Yayasan Bagus Mandiri Insani mereka harus memuat 24 orang ke RS Ernaldi Bahar.