BACA JUGA:Tak Hanya Mudah dan Cepat, Super Apps Digital Banking BRImo Juga Hadirkan Keamanan Bertransaksi
2. Penuhi Persyaratan Bank
Umumnya, bank di Indonesia memiliki persyaratan yang serupa saat mengajukan pinjaman.
Ini termasuk dokumen seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, slip gaji, NPWP, buku tabungan, dan dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB.
Pastikan untuk melengkapi semua dokumen tersebut akan membantu memperlancar proses pengajuan pinjamanmu.
3. Ajukan Pinjaman Sesuai dengan Kebutuhan dan Kemampuan
Penting untuk mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Jika penghasilanmu Rp5 juta per bulan, sebaiknya jangan mengajukan pinjaman sebesar Rp500 juta.
Bank akan mempertimbangkan apakah kamu mampu membayar angsuran sesuai dengan pinjaman yang diajukan. Sehingga, pastikan pinjamanmu sejalan dengan kemampuanmu.
BACA JUGA:Hybrid Bank—AgenBRILink Raih Penghargaan Bergengsi dari The Banker London
4. Pertimbangkan Tenor Pinjaman
Tenor adalah jangka waktu pinjaman yang disepakati dengan bank. Tenor yang lebih lama dapat mengurangi jumlah angsuran bulanan, namun bunga yang harus dibayarkan juga akan lebih besar.
Sebaliknya, tenor yang lebih pendek akan mengurangi beban bunga, tetapi angsuran bulanan akan lebih tinggi.
Pertimbangkan jumlah maksimal yang dapat kamu alokasikan setiap bulan untuk membayar angsuran dan pilih tenor yang sesuai.