Material baja ringan merupakan penghantar arus listrik yang baik, oleh sebab itu diperlukan ketelitian saat pemasangan pada atap rumah.
Karena, biasanya pada atap rumah juga terdapat kabel-kabel kelistrikan, dan pastikan kabel-kabel tersebut dalam keadaan tidak terbuka.
2. Rangka atap kayu
Kelebihan:
Rangka atap yang terbuat dari material kayu sangat aman dari masalah kelistrikan, sebab kayu bukan bahan penghantar listrik (isolator).
Kekurangan:
Biasanya penggunaan rangka atap berbahan kayu, kekurangannya rentan terhadap rayap dan mudah lapuk
Biasanya, agar rangka atap kayu bisa tahan lama sebelum dipasang menjadi rangka terlebih dahulu di lumuri dengan oli bekas.
Hal itu dilakukan agar apat menghindari resiko rayap yang dapat merusak kayu.
BACA JUGA:Mau Bikin Teras Depan Rumah Mirip Suasana Pedesaan? 5 Desain Ini Paling Cocok Digunakan
Selain itu, perlu waktu yang lama untuk dijadikan rangka atap tergantung ketersediaan kayu yang sebagai material atap rumah.
Lantas berapa perbedaan harga antar rangka atap baja ringan dengan rangka atap kayu?
Menurut informasi yang diterima, harga rangka atap baja ringan dengan rangka atap kayu sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda.
Dipasaran kedua material rangka atap tersebut memiliki rentag harga antara Rp150.000 hingga Rp200.000/m².
BACA JUGA:7 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis dengan Konsep Atap Miring, Nomor 5 Unik Banget Loh!