6. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Kain khas Palembang, Songket.-foto sumeks.co-
Milenial mungkin mendukung pariwisata yang memberdayakan ekonomi lokal, termasuk mendukung usaha kecil dan menengah, kerajinan tangan lokal, dan produk-produk budaya lainnya.
Mereka melihat pariwisata sebagai cara untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
BACA JUGA:Abu Nawas Temukan Orang Hidupnya Lebih Buruk dari Orang Miskin
Pandangan ini mencerminkan kesadaran milenial tentang pentingnya mempertahankan warisan budaya, sambil memanfaatkan potensi pariwisata untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah Sumatera Selatan.
Namun, penting untuk diingat bahwa pandangan ini dapat bervariasi antar individu milenial berdasarkan latar belakang, nilai-nilai, dan pengalaman pribadi mereka.
Milenial pada tahun 2023 ini kebanyakan selalu mengandalkan teknologi dan media sosial untuk mendapatkan informasi tentang kebudayaan dan pariwisata Sumatera Selatan.
Mereka mungkin mengharapkan adanya aplikasi wisata yang inovatif, pemandu wisata virtual, dan pengalaman interaktif lainnya untuk memahami dan menjelajahi warisan budaya daerah tersebut.
Baik itu milenial dari luar dan dalam Sumatera Selatan. Milenial cenderung mencari pengalaman unik dalam perjalanan mereka. Mereka mungkin tertarik pada tur budaya yang mendalam, pelatihan mengenai seni tradisional, atau partisipasi dalam festival dan acara lokal. Pariwisata berbasis pengalaman seperti ini dapat menjadi daya tarik bagi mereka.
Mereka dapat mendukung usaha-usaha lokal, kerajinan tangan, dan produksi kuliner tradisional. Pemberdayaan ekonomi lokal dapat menjadi faktor penting dalam pandangan mereka terhadap pariwisata.
BACA JUGA:Operasi Hujan Buatan Diperpanjang, 2.000 Personel TNI-Polri Terus Berjuang Padamkan Api Karhutla
Milenial ingin beredukasi kemungkinan akan mencari pengalaman belajar tentang budaya Sumatera Selatan. Mereka dapat menghargai program-program pendidikan budaya, museum, dan karya seni yang memberi mereka wawasan mendalam tentang sejarah dan tradisi daerah tersebut.
Apalagi peran Influencer media sosial dapat memiliki pengaruh besar terhadap keputusan perjalanan milenial. Mereka mungkin mendapatkan inspirasi dari perjalanan influencer yang mengunjungi Sumatera Selatan dan membagikan pengalaman mereka melalui platform media sosial.
Penting untuk diingat bahwa pandangan milenial sangat beragam dan tidak dapat disederhanakan menjadi pandangan yang seragam. Setiap individu memiliki preferensi dan nilai-nilai yang berbeda.
Oleh karena itu, dalam merencanakan strategi pariwisata, penting bagi pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk memahami kebutuhan dan harapan milenial yang dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.