BACA JUGA:Alhamdulillah, Karhutla Mulai Berkurang, Kabut Asap Masih Menyelimuti di Kabupaten OKI
Wakapolda dan rombongan termasuk sejumlah awak media yang diajak ikut menyusuri jalan tanah yang berada di bawah jalan tol sekitar 1-2 kilometer.
“Sengaja kita ajak teman-teman media agar bisa melihat dan mengetahui langsung asal api yang ada di lahan yang terbakar,” ujar Wakapolda Sumsel.
Wakapolda Sumsel mengatakan, keterbatasan yang dimiliki Polda Sumsel, baik itu peralatan, anggaran dan personel.
“Polri punya personel, tapi peralatan tidak ada. Sementara rekan-rekan dari Manggala Agni, peralatan ada personelnya kurang. Oleh itulah diperluka kerjasama saat ini,” ungkap mantan Kapolres OKI ini.
BACA JUGA:Terdakwa Kasus Karhutla di OKI Dihukum 4 Tahun Denda dan Rp2 Miliar
Polda Sumsel hingga saat ini sudah menurunkan personel tambahan di wilayah OKI.
Tampak lahan yang masih terbakar di pinggir jalan Tol Palembang-Lampung. Foto: edho/sumeks.co--
“Saat ini sudah sebanyak 1.000 personel yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten OKI,” tambah dia.
Polda Sumsel saat ini juga sudah memiliki Gakkumdu untuk lingkungan hidup.
“Kita sudah dari awal sudah melakukan gelar perkara dan berkoordinasi dengan Kejaksaan. Ini menunjukkan betapa serius menangani kasus kahutla. Mulai dari pencegahan dan penegakkan hukum,” tutup Wakapolda.(*)