LITERASI media menjadi suatu kosa kata yang sering didengar saat ini. Literasi media menjadi saat krusial dalam dunia modern, karena kemampuan akses ke informasi dan media sangat meluas.
Generasi milenial, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, adalah kelompok yang tumbuh dalam era teknologi dan informasi digital.
Palembang, sebagai salah satu kota utama di Indonesia, juga mengalami pengaruh besar dari perkembangan media. Dalam tulisan ini, kami akan menggali lebih dalam tentang bagaimana literasi media memengaruhi generasi milenial di Palembang.
BACA JUGA:Alhamdulillah, PLTU Sumsel-8 Resmi Beroperasi Secara Komersial, Ini Harapannya
Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, memiliki populasi yang signifikan, termasuk generasi milenial yang merupakan bagian penting dari struktur demografis kota.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi dan akses informasi di Palembang telah mengalami peningkatan pesat. Generasi milenial di Palembang memiliki akses yang luas ke teknologi, terutama ponsel pintar, dan media sosial.
Generasi milenial di Palembang, seperti di seluruh dunia, memiliki akses yang tinggi ke teknologi dan media sosial.
Ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka, memberikan akses ke berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Hal ini menciptakan peluang besar untuk mengakses informasi, berkomunikasi, dan berbagi pandangan.
Meskipun generasi milenial memiliki akses yang luas ke teknologi dan media sosial, literasi media masih menjadi tantangan yang signifikan.
Terlalu sering, individu di generasi ini terjebak dalam aliran informasi palsu atau hoax yang tersebar di media sosial.
Mereka mungkin kurang kritis dalam mengevaluasi sumber informasi, dan sering kali tidak memiliki alat yang diperlukan untuk membedakan berita yang kredibel dari yang tidak.
Peran Sekolah dalam Literasi Media
BACA JUGA: Presiden Jokowi Dorong Kerja Sama Sekolah Kejuruan dengan Industri
Sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi media di kalangan generasi milenial. Sistem pendidikan di Palembang perlu memasukkan pelajaran tentang literasi media dalam kurikulumnya.
Dalam lingkungan pendidikan, siswa dapat mengembangkan kemampuan kritis untuk memahami, mengevaluasi, dan memilah informasi yang mereka temui di media.