OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pasca diresmikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kini muncul di sejumlah media sosial daftar tarif ruas Tol Prabumulih-Indralaya hingga Palembang-Prabumulih.
Salah satu akun media sosial yang mengunggah daftar tarif tol tersebut, yakni, akun Instgram prabumulih_siruuu. Akun Instagram ini mengunggah daftar tarif tol dari Prabumulih menuju sejumlah gerbang tol lainnya.
Berdasarkan unggahan dari sejumlah media sosial, disebutkan bahwa tarif ruas Tol Prabumulih-Indralaya mencapai Rp 84.000, Prabumulih-KTM Rp 93.500, Prabumulih-Pemulutan Rp 97.500, serta Prabumulih-Palembang Rp 104.500.
Terhadap unggahan ini, sejumlah netizen pun lantas memberikan beragam komentarnya. Namun, sejumlah netizen mengaku merasa kemahalan dengan tarif tol yang mencapai Rp 104.500 untuk ruas Tol Prabumulih-Palembang.
BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Telah Diresmikan Presiden Jokowi, Bupati Ogan Ilir Bidik Para Investor
Sejumlah netizen bahkan ada yang menyebut, bahwa dengan tarif tol sebesar itu mending untuk membeli Bahan Bakar Minyak atau BBM dan melewati jalan arteri saja.
Karena, dari Gerbang Tol Prabumulih menuju ke Kota Prabumulih pengguna jalan harus membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Belum lagi, dari Gerbang Tol ke Kota Prabumulih harus melewati dua kali palang kereta api.
"Lah jauh ke karangan makan waktu setengah jam, belum ngelewatin 2x kereta api, eh masuk tol PP 200ribu pulo cacam beli ke bensen lah full 200rb," gerutu netizen.
"Lah dpt bensin 10 liter," katanya.
BACA JUGA:Tak Tahu Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Ditutup, Banyak Kendaraan Putar Balik
"Aisshh mahal nian kak kami lewat jalan biaso be namonyo wkwk dk lagi nak lewat tol jauh jugo pintu masuknyo di karangan," timpal netizen lain.
"Bensin 200rb full," ujar netizen lainnya.
"Munoohh..Lah ngalah2ke di jawo..dari Pasteur Bandung ke Halim Jakarta bae 65rb..yo man bagi wong yg banyak duet dak masalah..caknyo tol ini khusus untuk wong yg kelebihan duet bae caknyo," sambungnya.
Terkait viralnya daftar tarif tol tersebut di media sosial, langsung ditanggapi oleh Branch Manager Ruas Tol Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal. Menurutnya, informasi di media sosial itu tidak benar.