PALEMBANG, SUMEKS.CO - Yongki Predika (26) penyebar konten video diduga beras plastik Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) meminta maaf di Polda Sumsel.
Praktik penyebaran berita hoax ini disebar oleh warga Dusun III Desa Sugihwaras Barat, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim.
Disebar melalui akun TikTok pribadinya @ndika1505 pada 16 September 2023 lalu.
Setelah viral, Yongki pun diburu netizen termasuk pihak kepolisian. Petugas langsung menjemput bola dengan mendatangi tempat dibuatnya video tersebut.
BACA JUGA:Marak Berita Hoax, Polres Ogan Ilir Minta Masyarakat Bijak Gunakan Medsos
Akhirnya Yongki dipanggil penyidik Subdit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel untuk dimintakan klarifikasinya.
Di hadapan petugas penyidik Subdit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel dan awak media menyampaikan permohonan maaf secara terbuka Jumat 27 Oktober 2023 siang.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Utamanya masyarakat di Sumsel dan Kota Palembang, khususnya kepada Badan Ketahanan Pangan dan Bulog karena video yang saya sebar melalui akun Tiktok itu tidak benar. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama," ungkap Yongki.
Sementara itu, Plt Dir Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH melalui Kasubdit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK MH mengatakan, pihaknya sebatas meminta klarifikasi terhadap pemilik akun TikTok yang telah menyebar berita hoax terkait beras plastik SPHP.
BACA JUGA:Cegah Berita Hoax, Isu SARA dan Hate Speech Jelang Pemilu 2024
"Kami langsung melakukan pemeriksaan langsung ke TKP. Memang terbukti tidak ada yang dikatakan sebagai beras plastik tersebut," kata Bagus didampingi Panit 2 Subdit 1 Tipid Indagsi, Iptu Anita SH, Jumat siang.
AKBP Bagus menjelaskan pada Sabtu 16 September 2023 sekira pukul 19.30 WIB di Rumah Kepala Desa Sugihwaras Barat Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim, Personil Polsek Rambang Polres Muara Enim telah melakukan pengujian dan klarifikasi terkait diduga adanya beras plastik ukuran 5 kilogram merek SPHP.
Beras yang diduga bahan plastik tersebut dibelinya satu minggu yang lalu oleh ibu Yongki dari salah satu warung di desa tersebut.
Lalu, Yongki membuat postingan video di akun TikTok miliknya tentang beras plastik merk SPHP palsu dan viral dengan pada 16 september 2023 sekira pukul 17.00 WIB, di Desa Sugiwaras Barat, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:HADEH! KKB-OPM Jago Bersandiwara, Buat Konten Hoax