SUMEKS.CO – Junkfood atau makanan cepat saji, semakin akrab dengan kesaharian sebagian orang, terutama bagi yang sibuk sehingga tidak punya banyak waktu untuk memasak sendiri.
Makanan cepat saji atau junkfood dianggap sebagai solusi pada era yang dituntut serba cepat sekarang ini.
Gayung bersambut, junkfood juga memiliki cita rasa yang lezat, sementara harganya juga cukup terjangkau.
Tapi tahukah bahaya yang mengancam tubuh jika sering dan terus menerus mengkonsumsi junkfood?
BACA JUGA:Unik! Papeda Makanan Khas Maluku dan Papua Jadi Tema Google Doodle Hari Ini
Junkfood ini sudah lama mengundang kontroversi di negara Indonesia khususnya. Terungkap beberapa dampak buruk yang disebabkan zat-zat berbahaya dalam makanan instan.
Selain itu junkfood juga cenderung minim nutrisi karena mengandung bahan pengawet dan penyedap yang jika dikonsumsi terlalu sering bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, istilah junkfood bisa diartikan sebagai makanan sampah atau makanan tidak bergizi.
Junkfood juga menunjukkan arti bahwa makanan-makanan yang dianggap tidak memiliki nilai nutrisi bagi tubuh serta dapat merusak kesehatan.
Beberapa gangguan kesehatan yang bisa disebabkan oleh mengkonsumsi junk food adalah obesitas atau kegemukan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, kanker, dan lain sebagainya.
Lalu sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa jika sering memgkonsumsi makanan fast food atau junkfood kemungkinan tidak akan berdampak secara langsung, melainkan akan berdampak pada jangka panjang yang kemudian bisa menjadi penyebab penyakit kronis.
Penyakit berbahaya bisa disebabkan terlalu berlebihan mengkonsumsi junkfood. Diantaranya stroke, usus buntu dan penyakit ginjal.
Sebenarnya semua orang juga pasti tahu bahwa makanan cepat saji merupakan makanan yang tidak sehat serta mengandung berbagai zat dan nutrisi berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus.
BACA JUGA:Musim Kemarau, 10 Makanan Ini yang Cocok Saat Cuaca Panas