Meski metode ini hampir selalu berhasil di Amerika Serikat, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan validitas metode ini.
Walau tergolong tradisional, cara ini diakui para alih. Salah satunya dengan menggunakan kepala.
Dosen Geologi Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta Eko Teguh Paripurna berpendapat, metode tersebut bisa jadi benar adanya.
Eko mengakui sudah beberapa kali menerima video serupa, metode tersebut dapat diaplikasikan.
"Menurut pendapat saya, benar adanya. Kalau memang metode tersebut terbukti dapat digunakan mencari sumber mata air.
Eko menyebutkan metode itu merupakan pengetahuan atau kearifan lokal yang perlu dirunut asal mulanya, kemudian dikembangkan.
Jika metode itu berhasil dikembangkan dan Dilakukan banyak orang, maka hal itu dapat digunakan Untuk menjawab permasalahan air.
Itulah 4 cara tradisional yang bisa digunakan dalam menentukan titik penggalian sumur, yang berpotensi ada mata airnya. (*)