2. Yahudi tidak punya tanah
Bukan hal baru bila bangsa Yahudi tidak memiliki tanah. Hingga mereka mengklaim tanah Palestina.
Bila kita berpikir anti semitisme hanya dipopulerkan pada Perang Dunia II, itu salah. Sejarah panjang orang Yahudi yang sulit. Tidak boleh punya tanah di Eropa sejak abad pertengahan.
Karena kecerdikannya orang Yahudi selalu mendapat solusi untuk memberikan pengaruhnya.
Mereka menemukan cara alternatif untuk membangun kekayaan diluar properti, seperti jalur perdagangan dan industri.
Oleh karena itu sampai saat ini orang Yahudi masih punya jejak besar di sebagian besar negara Eropa, dengan menciptakan jaringan perlindungan dan pengamanan bagi orang Yahudi.
3. Yahudi perintis bank pertama.
Bisnis peminjaman uang yang sukses membuat Yahudi mendirikan bank pertama di Eropa.
Inilah yang membuat Yahudi dapat mengelola transfer transaksi dan layanan keuangan setiap saat.
Ditambah dengan terus melakukan peminjaman uang. Orang-orang Yahudi terus menarik minat publik dengan latar belakang mereka yang kuat.
Bidang keuangan ini merupakan layanan yang sangat dibutuhkan benua yang berkembang dan membantu pertumbuhan keuangan saat itu.
Namun kesuksesan Yahudi itu menimbulkan kecemburuan yang mengakibatkan banyak anti-Semit sepanjang zaman.
Salah satu keluarga Yahudi yang sukses di dunia perbankan yaitu keluarga Rosh Child. Yang merupakan banker dinasti Yahudi Jerman di Eropa.