Namun, seiring waktu, oli bisa terjenuh dengan kotoran dan endapan. Jika oli tidak diganti secara teratur, partikel-partikel ini dapat mulai merusak komponen mesin.
4. Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar
Oli yang sudah terlalu tua dan kotor bisa mengurangi efisiensi bahan bakar sepeda motor.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Berikut 7 Tips Sebelum Membeli Motor Listrik
Ketika oli tidak lagi memiliki kemampuan pelumasan dan pendinginan yang optimal, mesin akan bekerja lebih keras, mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Dengan mengganti oli secara teratur, dapat memastikan bahwa sepeda motor tetap beroperasi dengan efisiensi yang lebih baik.
5. Meningkatkan Umur Mesin
Dengan menjaga oli mesin tetap bersih dan berfungsi dengan baik, juga dapat memperpanjang umur sepeda motor.
BACA JUGA:Jangan Abai, Berikut Fungsi dan Jenis Helm yang Direkomendasikan untuk Pengendara Sepeda Motor
Oli yang baik akan membantu mencegah kerusakan akibat keausan dan panas berlebih, yang pada gilirannya dapat memperpanjang masa pakai mesin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan performa sepeda motor, sangat penting untuk melakukan penggantian oli secara teratur sesuai dengan panduan pabrikannya.
Penggantian oli yang teratur bukan hanya investasi dalam perlindungan mesin, tetapi juga dalam keamanan dan kenyamanan berkendara.
Jadi, pastikan tidak mengabaikan tugas ini yang sangat penting.
BACA JUGA:Mau Beli Motor Baru? Berikut Panduan Praktis Memilih Kendaraan yang Tepat
Setelah memahami pentingnya mengganti oli motor dan faktor-faktor yang memengaruhi jadwal penggantian oli, langkah selanjutnya adalah memahami cara melakukannya dengan benar.
Menentukan seberapa sering seharusnya mengganti oli bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis oli dan jenis kendaraan.