Awalnya, Almas mendapatkan pertanyaan dari awak media tentang hal ihwal gugatan yang dilayangkannya kepada MK, terkait batas minimal Capres dan Cawapres.
Namun, ketika memberikan jawaban, awak media justru dibuat kaget oleh Almas. Karena, apa yang dijawab oleh Almas tidak nyambung sama sekali. Karena, Almas malah menyebut bahwa awal mulanya dirinya hanya mahasiswa magang di Kartika.
"Saya dulu kan statusnya mahasiswa magang di Kartika, jadi banyak diskusi sama orang-orang disana juga. Ya banyak support juga, makasihlah," ucapnya.
Mendengar jawaban dari Almas yang dinilai tidak nyambung, membuat sejumlah netizen pun tampak kesal. Bahkan, ada netizen yang menyebutnya sebagai boneka.
"Ditanya planga-plongo, ciri khas boneka," ujar netizen.
"Skrg tuh wajah ndeso dan planga plongo laku ya gaes yaaaa," timpal netizen lain.
"Oalah..satu dengan yg lain saling menyambung, bener2 by design!! Utk suatu negara yg besat tp bisa diatur sama kepentingan sebuah keluarga bener2 AMAZING..sampai sejauh ini dramanya jd pesimis pilpres akan jujur, adil & transparan, krn "mereka" kl udah "mau" terbiasa menghalalkan segala cara dan tebal muka wali se-Indonesia geger," kata yang lain. (*)