Sambungnya, untuk aktivitas belajar di Ponpes tadi pagi terlihat juga seperti tidak ada. Pondok sepi. Lalu mengenai kepribadian Ustadz IW sendiri, sebenarnya sedikit tertutup.
"Ustadz tersebut sedikit tertutup dan juga jarang terlihat karena bersosialisasi dengan masyarakat," jelasnya.
Disampaikan Tarmina, apabila warga desa ada yang menggelar hajatan dan mengundang orang pesantren, dimana yang datang justru hanya santri-santrinya saja.
Maka oleh karena itu, sebenarnya hal ini menimbulkan kecurigaan, lantaran yang bersangkutan tidak seperti ustadz lainnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Terduga Teroris di Tanjung Barangan Palembang
Terpisah, Bupati OKI melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs H Antonius Leonardo MSi mengaku turut prihatin kalau memang hal itu terjadi.
"Namun, tentu aparat punya bukti yang cukup untuk menetapkan status tersebut. Dan kepada camat sudah kita minta untuk monitor perkembangan lebih lanjut," terangnya.
Lebih jauh, untuk masyarakat diharapkan waspada terhadap ajaran terorisme. Justru Islam adalah Rahmatan Lil Aalamin, ada ajaran yang tidak sesuai tanyakan dengan ahlinya dengan para ulama dan MUI.
"Kalau kita berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan hadits, Insyaallah ajaran terorisme tidak akan dapat merusak akidah kita," tutupnya.
Sementara Kades Mulya Guna, Rahman, saat dikonfirmasi mengatakan, ustadz IW ini sudah lama tinggal di Desa nya. Sebelumnya pernah menjadi pengurus masjid di Desa lalu mengajar di salah satu Pondok Pesantren di Desa Mulya Guna.
"Tinggal di Desa Mulya Guna sudah lama. Mengajar juga sudah lama. Yang bersangkutan ini Ustadz. Saya sudah lama kenal dan berteman," kata dia saat dikonfirmasi Senin sore.
Terkait soal penangkapan malam tadi, dirinya tidak tahu menahu karena sedang berada di Palembang untuk mengikuti kegiatan hingga hari ini. Tetapi memang benar adanya.
"Dari yang bersangkutan tidak ada yang mencurigakan," tutupnya.
Kapolsek Teluk Gelam, AKP Adi Usman saat dikonfirmasi juga belum memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut.