SUMEKS.CO - Penjuang Hamas memperlakukan tawanan dengan sangat baik. Mereka sangat menghormati wanita dan anak-anak, tanpa hinaan atau penganiayaan.
Belum lama ini, beredar video dari Brigade Al-Qassam yang membebaskan sandera seorang ibu dan 2 anaknya.
Lewat Youtube Middle East Eye direkam dari jarak jauh. Dari belakang, seorang wanita didampingi para tentara Al-Qassam menghampiri sang anak kemudian memeluknya.
Setelah keduanya bertemu, Tentara Al-Qassam nampak berjalan pergi meninggalkan mereka.
Lokasinya di dekat pagar, yang merupakan perbatasan Israel-Gaza.
Mengutip dari laman Al-Jazeera, Tentara Al-Qassam memberikan sebuah pernyataan menyusul video tersebut.
Pihaknya mengatakan, wanita dan dua anak tersebut adalah warga negara Israel.
Sementara itu Zelinsi Khawatir Ukraina tak dapar perhatian sekutu usai pecah perang Israel-Palestina.
Ini akan menimbulkan konsekwensi nasib Ukraina sangat tergantung pada dukungan sekutu.
Menurutnya Rusia membantu Hamas dan ada dibelakang Hamas. Untuk merusaj persatuan Barat yang mendudukung Ukraina selama ini.
Dia berharap Washington tetap memberikan bantuan pada negaranya. Intelijen Ukraina mengatakan bahwa Rusia tertarik memicu perang di Timur Tengah untuk mengalihkan dukungan Barat pada Ukraina.
Nasib Ukrana sangat tergandung persatuan negara-negara di dunia untuk membantu negaranya.