Kemudian, korban tawuran yang diketahui berinisial FF, yang merupakan pelajar SMA swasta di Palembang dan masih berusia 15 tahun juga tewas.
Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dan ditemukan luka tikam di punggungnya.
Korban tergeletak di jalan raya, Kamis 1 Juni 2023 dini hari. Mayat pria tersebut ditemukan warga bersimbah darah di Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Kamis sekitar pukul 02.45 WIB.
Kemudian, pada Senin dini hari, 7 Agustus 2023 lalu, tawuran juga merenggut nyawa FS (18). Remaja itu tewas dengan luka tusukan pada dada kirinya.
BACA JUGA: Tawuran Antar Kelompok Pemuda Minggu Dini Hari di Palembang Pecah, 1 Orang Tewas
Ironisnya, dia tewas tersabet senjata tajam (sajam) jenis celurit temannya sendiri.
Yakni saat geladi duel, sebelum tawuran Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju. Dia tergabung dalam gank Tim Kacau.
Teranyar, tawuran antar kelompok kembali pecah pada Sabtu 14 Oktober 2023 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia dan dua orang saat ini masih kritis menjalani perawatan medis di rumah sakit.
BACA JUGA:Perseteruan Lama Penyebab Tawuran antar Kelompok?
Korban yang meninggal dunia akibat kejadian yang sudah berulang kali ini berinisial ZK (14).
Aksi tawuran tersebut diketahui terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan IB I Palembang.
Polisi juga berhasil mengamankan tujuh orang saksi dan masih menjalani pemeriksaan di Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan tujuh orang yang diamankan dari aksi tawuran tersebut sebagai saksi.
BACA JUGA:Polisi Beberkan Identitas Korban Tawuran Antar Kelompok Pemuda di Jalan Demang Lebar Daun Palembang
“Sudah ada empat pelaku utamanya, masih di bawah umur dan dua orang terbukti,” terang Kapolrestabes Palembang, Sabtu siang kepada awak media.