KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Keberadaan anak jalan atau anjal di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) khususnya di Kayuagung, sangat meresahkan masyarakat.
Pasalnya, aktifitas para anjal ini dengan mengamen sering sekali meresahkan masyarakat.
Selain mengamen, kegiatan para anjal ini membuat takut masyarakat.
Atas ulahnya tersebut, sebanyak 5 anjal yang juga terdapat perempuan, diamankan oleh petugas Pol PP Kabupaten OKI, Selasa 10 Oktober 2023.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Siap Terapkan Strategi Mitigasi Risiko Dalam Layanan Pemasyarakatan
"Tadi petugas kita mengamankan 5 anjal, diantaranya 1 orang perempuan. Mereka ini mengamen tapi maksa kalau tidak dikasih uang," ungkap Kasat Pol PP Rayendra Abadi melalui Kepala Bidang Penegakan Perda, Mantiton.
Dia menjelaskan, para anjal yang diamankan tersebut, sering beraktivitas di seputaran pasar Kayuagung.
Baik itu pasar Shoping ataupun pasar tradisional. Termasuk di jalan prokotol kawasan Kayuagung.
"Anjal ini terpaksa diamankan karena pihak kita telah mendapatkan pengaduan masyarakat, yakni atas ulahnya," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Rakor Tangani Karhutla, Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem
Dikatakan Titon, para anjal bukan saja karena aksi mengamen yang memaksa, penampilannya juga membuat takut masyarakat.
Dimana para anjal ini pakai tato dan juga penampilan serta pakaiannya yang aneh membuat masyarakat takut.
Apalagi, para anjal sering nongkrong di fasilitas umum seperti dalam ATM, di SPBU dan lainnya. Maka jelas sangat meresahkan.
Ditegaskan Titon, karena untuk ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas maka para anjal ini diamankan.
BACA JUGA:APES! Edarkan Sabu di Muara Enim, Warga Pali Dibekuk