“Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar memasak dapat menurunkan biaya pembelian gas LPG sehingga lebih efiesien. Penggunaan kompor biomassa telah di uji dengan memasak kue 8 jam hanya membutuhkan biomassa sebanyak 4,5 kg atau setara dengan biaya sebanyak 9 ribu dibandingkan dengan memasak dengan gas LPG membutuhkan 1 tabung gas dengan biaya sebesar 20 ribu,” terang Alde.
Dengan adanya inovasi dari Pusri ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Kemaro.
Serta menjadikan masyarakat lebih mandiri dan ekonomi yang lebih baik.(*)