SUMEKS.CO - Warga lingkungan R Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, ngeri-ngeri sedap untuk beraktifitas Sungai Lematang.
Padahal kemarau sedang melanda, warga banyak beraktifitas di aliran Sungai Lematang. Pasalnya, buaya berukuran besar menampakan diri di aliran sungai tersebut.
Seorang warga bernama Supratman yang pertama kali menemukan biaya itu. Saat itu Supratman hendak memancing ke Sungai Lematang.
Saat berada di bibir sungai, Supratman nyaris disantap buaya itu, yang tiba-tiba muncul dari dalam sungai. Diperkirakan buaya itu memiliki panjang 3 meter.
Meski dalam keadaan takut, Supratman masih menyempatkan diri menelpon Babinsa, untuk melaporkan apa yang ditemukannya.
Keberadaan biaya itu juga sempat terekam kamera warga.
Kepala Desa Gedung Agung Frengki mengakui sekitar tanggal 29 Agustus 2023 lalu, buaya itu muncul pertama kali.
"Kita imbau warga lebih hati-hati saat berada di aliran Sungai Lematang, khusus wilayah Lingkungan 4," imbaunya.
Mendapat laporan itu, Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan turun memantau keberadaan buaya itu.
BACA JUGA:Saat Mancing, Warga Air Sugihan Banyuasin Diterkam dan Diseret Buaya Muara ke Dalam Sungai
Meski Tim BKSDA belum menemukan tanda-tanda ada buaya di aliran Sungai Lematang wilayah Lingkungan 4 Desa Gedung Agung itu.
Namun, Kepala Lingkungan 4, Desa Gedung Agung, Chandra mengaku, sudah lebih 10 orang warganya melihat buaya itu di aliran Sungai Lematang.
"Termasuk aku pernah melihat. Itu memang buaya," kata Chandra. (*)
Artikel ini telah terbit di Lahatpos.co dengan judul: Ini Jumlah Warga yang Melihat Kemunculan Buaya di Sungai Lematang