SUMEKS.CO - Kalangan pencinta sepeda motor Yamaha RX King umumnya hanya mengenal 2 jenis seri blok saja. Y dan YP. Tapi sebenarnya ada 3 seri untuk blok si raja jalanan itu, selain Y dan YP ada blok tanpa seri, yakni blok buta.
Kalangan mekanik Yamaha RX King, blok satu ini merupakan harta karun. Begitu langkah untuk mendapatkan blok satu ini sehingga harganya juga sulit ditentukan.
Kalangan mekanik menyebutnya blok buta. Kok disebut buta? Ya penyebutan blok buta cukup beralasan. Sebab blok asli dari Jepang ini tidak memiliki kode apapun alias polos.
Lantas apa kelebihan blok buta? Saking langkahnya blok satu ini, belum terlalu banyak mekanik yang mengetahui.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini Kode Blok Yamaha RX King Terbaik, Harganya Bikin Ngelus Dada
Namun diyakini kualitas blok buta merupakan yang terbaik. Boring blok buta sangat kuat dibanding 2 jenis blok Yamaha RX lainnya, yakni Y dan YP.
Blok buta diproduksi langsung di Jepang antara tahun 1980 hingga 1982, yang saat itu digunakan untuk Yamaha RXK. Blok buta tanpa kode produksi apapun, sesuai dengan sebutannya.
Lalu bagaimana dengan blok berkode Y? Blok ini buatan Yamaha Jepang. Sehingga berkode jenis blok Y dengan kode 29N.
Blok Y terdiri Y1 sampai Y4. Blok Y paling banyak dicari, karena bahannya yang kuat. Blok ini bisa di oversize sampai 300.
BACA JUGA:Wow RX King 2023 Segera Diluncurkan, Lebih Canggih dan Dinanti Penggemarnya
Untuk menentukan masih asli, sebela kiri bawah tertera 29N, sebelah kiri bawah tertera Y1 smpai Y4, linier bawah tertera ketukan 29N. Bila sudah tidak ada, blok itu sudah boringan atau sudah perna ganti linier. Untuk memalsukan 29N pada linear sangat sulit.
Kemudian blok YP, yang terdiri dari YP1 smpai YP4. Namun yang sering ditemui di pasaran hanya YP1 dan YP2.
Blok ini hanya mampu di oversize maksimal 200 saja. Melihat masih asli atau sudah boringan belum, sebelah kiri bawah 3KA, sebelah kiri bawah tertera YP1 smpai YP4. Pada linear paling bawah tertera ketikan 3KA.
Namun, seri Y1 dengan kode 29N, merupakan dianggap blok terbaik RX King saat ini. Meski sudah tidak produksi lagi.
BACA JUGA:Honda CT125, Bebek Lawas Paling Mahal di Indonesia, Warna Legendaris Dirilis 2024