Diungkapkan juga seorang driver yang mengaku, kedatangannya bersama rekan-rekan untuk menuntut pihak Balai Pengelola LRT Sumsel segera membayar gajinya.
"Dua bulan ini gajinya lancar, meskipun terlambat jauh. Selama ini, pihak perusahaan yang menutupi uang gaji kami. Baru sebulan ini yang belum dibayar, karena perusahaan belum dibayar oleh Balai," ungkapnya.
Aksi mogok ini dilakukan untuk meminta Balai Pengelola LRT Sumsel membayar uang sesuai dengan perjanjian kepada PT Transportasi Global Mandiri (TGM). (*)