SUMEKS.CO – Waduh, pengemudi Feeder Light Rail Transit (LRT) Palembang, akhir-akhir ini mengkhawatirkan perihal upah yang didapat lantaran sejak Juni 2023 hingga saat ini, tak kunjung ada kejelasan meski sudah ditanggung pihak kedua yakni, PT Tranportasi Global Mandiri (TGM).
Feeder LRT Musi Emas yang kini menjadi salah satu transportasi andalan masyarakat Palembang terancam tak dapat beroperasi, lantaran upah para driver tak kunjung ada kejelasan dari Balai pengelola LRT Sumsel.
Meski hingga saat ini transportasi tersebut masih digratiskan oleh pemerintah, namun tak menutup kemungkinan dalam beberapa bulan kedepan para driver Feeder LRT Musi Emas ini, enggan melayani para penumpang atau mogok kerja.
Pasalnya, berdasarkan pantauan SUMEKS.CO, sudah banyak para driver Feeder LRT Musi Emas yang mengeluh dan mengkhawatirkan perihal gaji atau upah bulanan yang didapatkan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Per Hari Ini, Feeder LRT Musi Koridor 3-7 Beroperasi Lagi
Banyak para driver yang khawatir jika upah dalam beberapa bulan kedepan akan tersendat. Lantaran PT TGM dikabarkan sudah mewanti-wanti mengenai upah para driver yang selama ini sudah ditanggungnya takkan bertahan lebih lama.
“Ya, memang kalau soal gaji sejak Juni lalu ditanggung oleh PT TGM,” kata salah satu driver Feeder LRT Musi Emas yang enggan disebutkan namanya, saat dibincangi SUMEKS.CO, Jumat 6 Oktober 2023.
Dikatakannya, para driver Feeder LRT Musi Emas sudah banyak yang merasa resah perihal kelanjutan upah untuk bulan selanjutnya.
Banyak yang khawatir, jika PT TGM sudah tak sanggup membayar upah yang semestinya mereka dapat dari pemerintah melalui Balai Pengelola LRT Sumsel.
BACA JUGA:Gaji Tak Dibayar, Sopir Feeder LRT Musi Emas Mogok Operasi
“Sekarang tergantung PT TGM, kalau mereka sudah tak sanggup bayar otomatis kita tidak gajian,” tuuturnya.
Sementara itu, diketahui beberapa bulan yang lalu pihak driver Feeder LRT Musi Emas sudah pernah melakukan aksi mogok kerja lantaran tak mendapat upah.
Sopir Feeder Light Rail Transit (LRT) Musi Emas melakukan aksi mogok operasi dan mendatangi Balai Pengelola LRT Sumsel, Jumat 1 September 2023.
"Benar pak kami belum dibayar. Anak dan istri saya sudah kelaparan semua," kata salah satu sopir Feeder yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Gratiskan Feeder LRT Sampai Akhir Tahun 2023