BACA JUGA:Melawan Kabut Asap di Kota Palembang, Berikut 8 Langkah Mencegah Dampak Polusi Udara pada Kesehatan
Menurut Edi, sebagian besar penyebab kebakaran lahan ini adalah ulah manusia sebanyak 99 persen, dan 1 persennya adalah faktor alam.
Ditambahkan Edi, saat bertugas di lapangan Satgas Karhutla selalu saja mengalami kendala saat memadamkan api, karena cadangan air di sebagian sekat kanal mulai menipis.
"BPBD Ogan Ilir mendirikan posko Karhutla di empat kecamatan tersebut dan di 14 desa rawan kebakaran," sebutnya.
Posko-posko ini, lanjut Edi, bertujuan untuk memonitor kebakaran dan juga mempermudah koordinasi Satgas Karhutla.
BACA JUGA:Meskipun Kabut Asap Melanda Kabupaten OKI, Kualitas Udara di Kayuagung dalam Kondisi Sedang
"Saat ini aktivitas yang dapat memicu api dapat dengan mudah menimbulkan api. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat jangan membuka lahan dengan cara membakar," imbau Edi.(*)