SUMEKS.CO - Beberapa waktu belakangan ini, publik dihebohkan dengan pewarna Karmin pada produk makanan dan minuman yang diperdebatkan mengenai halal dan haramnya di konsumsi.
Meski secara tegas lembaga pengawas kehalalan produk makanan dan minuman seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa pewarna Karmin halal untuk digunakan dalam campuran bahan makanan atau minuman.
Faktanya, saat ini banyak beredar produk makanan atau minuman khususnya berwarna merah tua atau merah muda mengandung pewarna Karmin.
Pewarna Karmin itu sendiri diketahui berasal dari serangga atau kutu daun yang biasa hidup di tanaman kaktus tau dengan nama lainnya Cochineal, Yang mana kemudian diolah sebagai pewarna alami untuk menjadi bahan campuran produk makanan dan minuman.
BACA JUGA:Pewarna Karmin Masih Kontroversi, Berikut 7 Pewarna Alami yang Dinyatakan Aman Untuk Dikonsumsi
Seperti dikutip dari kanal YouTube akun @The Shiny Peanut, Selasa 3 Oktober 2023, ternyata pewarna alami Karmin banyak digunakan untuk produk cemilan seperti susu UHT serta produk coklat berwana pink.
Disebutkan dalam narasi, warna merah muda atau pink dari produk susu UHT dan coklat berwarna pink ternyata bukan dari bahan utama strawberry.
Melainkan warna merah jambu dari dua produk tersebut, berasal dari ekstraksi serangga kutu Karmin atau Cochineal.
Hal itu dibuktikan dengan turut dimuat dalam postingan kanal tersebut, sebuah akun Tiktok mengenai pewarna Karmin yang terdapat dalam komposisi bahan produk coklat pink yang terkenal.
BACA JUGA:Wow! Untuk Bikin 1 Pound Warna Merah pada Makanan, Ternyata Butuh 70.000 Serangga Karmin Loh!
Dijelaskannya kandungan warna merah muda dari produk susu UHT dan memang dihasilkan dari serangga kutu Karmin.
"Sayang sekali, dia cuma gula dan lemak kakao yang di beri pewarna alami Karmin," kata suara video tiktok dalam kanal YouTube tersebut.
Masih dalam unggahan, Tiktokers itu seolah-olah ingin mempertegas bahwa adanya warna merah muda atau pink berasal dari Karmin.
Hal itu, diperlihatkan juga dari kemasan produk coklat pink komposisinya mengandung pewarna alami Karmin.
BACA JUGA: Yakult Indonesia Secara Tegas Membantah Menggunakan Bahan Karmin, Robby: Yakult Halal Dikonsumsi