Ada tiga macam kelas karamel yang membedakan penggunaannya dalam bahan pewarna makanan, yaitu:
a. Karamel Tahan Asam
Digunakan untuk mewarnai minuman yang mengandung CO2 dan bersifat asam. Karamel ini berbentuk cairan.
b. Karamel untuk Roti
Berbentuk cairan, merupakan kelas yang lebih rendah dan digunakan untuk produk, seperti biskuit, cake, dan roti.
c. Karamel Kering
Digunakan untuk campuran dalam bentuk kering atau untuk produk cair dalam jumlah banyak.
Penggunaan karamel biasanya dicampur dengan zat pewarna buatan (Azo dye) dengan perbandingan yang harus dijaga agar tidak terjadi kekeruhan.
Karamel membantu mempertajam warna dan menghasilkan warna yang lebih baik.
BACA JUGA:5 Informasi Penting yang Wajib Diketahui Tentang Pewarna Karmin, Nomor 4 Bikin Kapok Penggunanya
6. Titanium Oksida
Titanium oksida berwarna putih dan dapat menyebabkan warna menjadi opaque.
Dalam bentuk kasar atau mutu rendah titanium oksida digunakan sebagai warna dasar cat rumah.
Pewarna makanan ini bisa dipakai untuk melapisi tablet obat.
Penggunaan titanium dioksida telah digunakan sejak tahun 1966 dengan batas 1% BB.